PISAH SAMBUT KEPALA SEKOLAH SMK NEGERI NGASEM BOJONEGORO
Hidup ini selalu ada dua hal yang berdampingan, termasuk perpisahan dan pertemuan. Dalam pertemuan ada sambutan untuk sesuatu yang baru, ada suka dan duka. "Tapi dalam pertemuan ini, kami mendoakan untuk Kepala sekolah lama Bapak Drs. Agus Suprapto Mulyono yang bertugas di sekolah baru semoga selalu diberi Kesehatan dan amanah dalam menjalankan tugas. Selamat datang kami ucapkan kapada Bapak Abdul Fatah, S.Pd.M.,M.Pd. sebagai kepala sekolah baru semoga dapat membaca SMK Negeri Ngasem lebih baik" ucap Fahrur Rozi, S.Pd. sebagai wakil warga SMK Negeri Ngasem.
Rotasi atau mutasi pimpinan dalam sebuah instansi merupakan hal yang biasa. Hal tersebut tentunya dengan tujuan dalam rangka penyegaran dan juga untuk peningkatan karir. Termasuk di SMK Negeri Ngasem Bojonegoro, pada Hari Kamis (01/12) kemarin bertempat di aula sekolah diselenggarakan acara pisah sambut kepala sekolah lama ke kepala sekolah yang baru. Acara dalam pisah sambut tersebut dihadiri dari unsur rombongan SMK Negeri Temayang (asal kepala sekolah baru), SMK Negeri Sekar (PLT asal kepala sekolah baru), SMK Negeri Sugih Waras (PLT asal kepala sekolah lama), Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Komite, Guru dan Karyawan SMK Negeri Ngasem sendiri serta kepala sekolah yang lama beserta ibu. Kegiatan dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
Drs. Agus Suprapto Mulyono (Kepala Sekolah lama) dalam sambutannya menyampaikan bahwa secara pribadi menyatakan permohonan maaf jika selama beliau memimpin masih banyak kekurangan dan kurang optimal, sebab selama menjabat 2,5 tahun belum begitu banyak perubahan.
“Saya masuk dan ditempatkan di SMK Negeri Ngasem di Mei 2019 ada wabah covid-19 sampai sekarang, sehingga praktis belum banyak perubahan dan program yang saya capai, semoga dengan kepemimpinan kepala sekolah yang baru nanti jauh bisa lebih baik” ungkap Agus yang saat ini menjabat kepala sekolah di SMK Negeri 1 Baureno.
Adapun Kepala Sekolah yang baru, Abdul Fatah, S.Pd.M.,M.Pd. menyampaikan bahwa dia tidak akan bisa bekerja sendirian tanpa dukungan dan doa dari stakeholder SMK Negeri Ngasem. Sinergitas antarkomponen mutlak diperlukan dalam membangun sekolah SMK Negeri Ngasem.
“Dengan adanya Amanah ini, mari kita secara bersama-sama terus menerus untuk menjaga "marwah" dan mutu pendidikan di SMK Negeri Ngasem ini, untuk itu dukungan dari bapak/ibu guru maupun karyawan, komite sekolah serta dari unsur yang lain wajib diperlukan.” Imbuh Mantan Kepala Sekolah SMK Negeri Temayang dan Sekar.